CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 26 Juli 2013

Peran Serta Masyrakat Dalam Upaya Pencegahan Demam berdarah

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI BIDANG KESEHATAN





SEMARANG, suaramerdeka.com - Penanganan kasus demam berdarah harus dilakukan secara bersama-sama, khususnya dengan melibatkan stackholder yang ada di Kota Semarang.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Kota, Rukiyanto usai melaksanakan pembahasan masalah maraknya kasus demam berdarah bersama beberapa SKPD, di Ruang Paripurna DPRD, Senin (4/3).
Seluruh stackholder, harus memiliki tanggung jawab yang sama dalam hal pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah. Dan hal itu juga butuh peran serta masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal.
"Untuk penanganan kasus demam berdarah memang dibutuhkan peran banyak pihak. Tidak hanya dinas kesehatan saja, tapi seluruh elemen harus dilibatkan," katanya.
Dalam upaya pencegahan, DPRD Kota juga siap membantu dalam hal penganggaran. Di tahun anggaran APBD 2013, Dinas Kesehatan digelontor dana sekitar Rp 1 miliar guna penanganan masalah ini. "Anggaran itu kini sudah terserap sekitar 30 persen. Kami akan segera mengevaluasinya, dan tak masalah jika harus dianggarkan lebih," ujar dia.


Sebagai informasi, di musim penghujan tahun ini, angka penderita demam berdarah (DB) di Kota Semarang cukup tinggi. Tercatat di data Dinas Kesehatan Kota, sejak periode Januari hingga akhir Februari 2013, ada 471 warga yang terserang penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti ini. 


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono mengatakan, serangan paling banyak terjadi di Kecamatan Mijen, dengan tingkat insiden rite (IR) 73/100 ribu penduduk. "Selanjutnya Kecamatan Gunungpati, dengan insiden rite 45/100 ribu penduduk," paparnya.
Angka ini, diakuinya meningkat dibanding tahun 2012. Karena dari data yang ada, bulan Januari-Maret 2012 tercatat hanya ada 213 kasus serangan DB. Sedangkan secara keselurahan, di tahun 2012 ada 1.250 warga yang diserang DB.
( Lanang Wibisono / CN31 / JBSM )
Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter Description: twitterdan Facebook Description: Facebook




Dua tahun lagi kita dihadapkan dengan tantangan arus globalisasi yaitu adanya MDGs (Millenium Development Goals) terutama kita sebagai tenaga kesehatan yaitu memngupayakan kemajuan dalam pembangunan kesehatan.
Visi dari MDGs :
Gambaran masyarakat di Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan Negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk mengjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat yang setinggi-tingginya di seluruh republic Indonesia. Gambaran masyarakat di Indonesia di masa depan atau visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai :

INDONESIA SEHAT 2015

Dengan adanya rum
usan visi tersebut, maka lingkungan yang diharapkan pada masa depan adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa.
Perilaku masyarakat Indonesia sehat 2015 adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya resiko penyakit, melindun
gi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi akif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Selanjutnya masyarakat mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Layanan yang tersedia adalah layanan yang berhasil guna dan berdaya guna yang tersebar secara merata dindonesia. Dengan demikian terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.
Misi :
Untuk dapat mewujudkan visi INDONESIA SEHAT 2015, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan sebagai berikut:
(1). Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan
(2). Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
(3).Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,  
      dan terjangkau
(4).Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
      beserta lingkungannya
Salah satu yang menjadi fokus utama masalah kesehatan saat ini adalah meluasnya penyebaran wabah Demam berdarah. Penyakit demam berdarah merupakan masalah kesehatan di Indonesia, hal ini tampak dari kenyataan yang ada. Di seluruh wilayah di Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit demam berdarah dengue, baik virus penyebab maupun nyamuk penularnya sudah tersebar luas di perumahan penduduk maupun fasilitas umum diseluruh Indonesia.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan terutama oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.
Ciri- Ciri Nyamuk Penyebar Penyakit  :
1.         Warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki
2.         Hidup dan berkembang biak didalam rumah dan sekitarnya (bak mandi,    tempayan, drum, kaleng, 
            ban bekas, pot tanaman air, tempat minum burung.
3.         Hinggap pada pakaian yang bergantung, kelambu dan ditempat yang         gelap dan lembab
4.         Menggigit di siang hari
5.         Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
Tanda Dan Gejala Penyakit
1.  Mendadak demam (panas tinggi), suhu badan antara 38
°C-40°C atau lebih
     selama 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas.
2.  Lemah/ lesu
3.  Gelisah
4.  Nyeri ulu hati
5.  Tampak bintik-bintik merah
6.  Kadang mimisan, berak darah atau muntah darah
7.  Kesadaran menurun atau renjatan (shock)
Adapun komplikasi dari penyakit demam berdarah diantaranya :
a.             Perdarahan luas.
b.             Shock atau renjatan.
c.             Effuse pleura
d.            Penurunan kesadaran.

PEMBAHASAN (RESUME)
PERANAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI  BIDANG KESEHATAN
            Untuk mewujudkan program pembangunan kesehatan di tahun 2015 yaitu MDGs , kita sebagai tenaga kesehatan mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan kesuksesan MDGs 2015 nanti. Sesuai dengan visi dan misi yang telah di cantumkan bahwa kita sebagai tenaga kesehatan terutama dalam menggerakan peran serta masyarakat dalam  upaya pencegahan demam berdarah sudah tertera dengan jelas dalam visi MDGs pilar ke dua dan ke empat , yaitu :
(2). Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
(4).Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
      beserta lingkungannya.
            Jika kita melihat berdasarkan literatur surat kabar suara merdeka yang telah ada di atas, yaitu di Semarang telah di galakkan upaya pencegahan demam berdarah secara bersama-sama yang melibatkan stackholder. Ternyata untuk mewujudkan kegiatan tersebut membutuhkan banyak keterlibatan dari berbagai pihak. Tidak hanya dinas kesehatan kota semarang yang berperan tetapi juga diperlukan keterlibatan dari peran serta masyarakat untuk mewujudkan kesuksesan program tersebut.
Hal pertama yang perlu kita lakukan dalam upaya menggerakan peran serta masyarakat adalah meyakinkan kepada masyarakat setempat bahwa ini masalah kita dan perlu dihadapi bersama-sama untuk mencari penyelesaianya demi mewujudkan memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
Tujuan kesehatan pencegahan demam berdarah ini dititik beratkan pada upaya preventif dan promotif yaitu pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.
Pemberantasan atau pengendalian demam berdarah secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1)    Pengendalian kimiawi
2)    Pengendalian lingkungan

            Cara pengendalian secara kimiawi yang dipakai dalam program pemberantasan demam berdarah adalah malathion. Dalam upaya pencegahan secara kimiawi ini lebih di tekankan pada tugas pemerintah daerah setempat. Cara penggunaan malathion ini dengan pengasapan (thermal fogging) atau pengabutan (cold fogging). Untuk pemakaian rumah tangga dapat digunakan berbagai jenis insektida yang disemprotkan di dalam ruangan atau kamar. Pengasapan dengan malathion sangat efektif untuk pemberantasan vektor demam berdarah , namun kegiatan ini tanpa didukung dengan abatisasi, dalam beberapa hari akan meningkatkan kepadatan nyamuk dewasa yang berasal dari jentik , karena  jentik tidak mati dengan pengasapan.
            Tujuan abatisasi adalah untuk menekan kepadatan vektor serendah-rendahnya secara serentak dalam jangka waktu yang lebih lama, agar transmisi virus selama waktu tersebut dapat diturunkan. Sedangkan fungsi abatisasi bisa sebagai pendukung kegiatan fogging yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencegah meningkatnya penderita demam berdarah .


            Cara pengendalian penyebaran demam berdarah dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk, kegiatan ini merupakan salah satu pengendalian terhadap lingkungan .Kegiatan ini meliputi kegiatan menguras bak mandi, tempayan, dan tempat penampungan air minimal satu kali seminggu karena berkembangnya telur menjadi   nyamuk lamanya tujuh sampai sepuluh hari, menutup rapat tempat  penampungan air dan  benda-benda lain yang memungkinkan nyamuk  berkembang. Mengubur bahan bahan yang menjadikan sarang nyamuk berkembang dan selalu memantau keadaan lingkungan sekitar.


            Gerakan pemberantasan sarang nyamuk demam   berdarah merupakan kegiatan  pemerintah bersama masyarakat yang dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah dan menanggulangi penyakit demam berdarah dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini merupakan bagian dari keseluruhan upaya mewujudkan peran serta masyarakat untuk sadar diri terhadap kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat.
            Tujuan gerakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue adalah membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan penyakit demam berdarah,terutama dalam memberantas jentik nyamuk. Sasaran gerakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah adalah semua keluarga dan pengelola tempat umum. Untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing sehingga bebas dari jentik-jentik nyamuk aedes aegypti.
            Melalui gerakan ini yang sebelumnya telah di berikan pendidikan kesehatan mengenai demam berdarah diharapkan keluarga dapat berkonsultasi kepada petugas kesehatan jika ada  anggota keluarga sakit dan diduga menderita penyakit demam berdarah, karena menderita penyakit ini perlu segera mendapat pertolongan dan keluarga melaporkan kepada kepala desa atau kelurahan jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit demam berdarah dengue serta membantu kelancaran penanggulangan penyakit demam berdarah yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
Jadi, kesimpulan dari resume diatas adalah sesuai dengan kata pepatah yaitu mencegah lebih baik dari pada mengobati. Upaya preventif atau pencegahan demam berdarah secara dini ternyata mempunyai pengaruh yang besar terhadap suatu keberhasilan . Hal ini dibuktikan dengan berkurangnya angka penderita demam berdarah yang sebelumnya tinggi angka kejadianya. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran pemerintah yang melakukan kegiatan pengendalian secara kimiawi dan peran serta masyarakat yang melakukan kegiatan pengendalian terhadap lingkungan sekitarnya. Harapanya untuk kedepan adalah terwujudnya peran serta masyarakat yang aktif di seluruh wilayah yang ada di indonesia tentang sadar diri terhadap lingkungan sekitar seperti melakukan upaya upaya pencegahan sebelum terjadinya wabah penyakit.
Jika semua masyarakat di indonesia memiliki perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya resiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi akif dalam gerakan kesehatan masyarakat, tentunya kesuksesan MDGs 2015 akan menjadi terwujud  dan akan membuat pembangunan kesehatan menjadi lebih maju.
Oleh : Lailis Sa’adah (11.020)
          AKBID PEMKAB KUDUS 2013

Sabtu, 21 Juli 2012

Belajar apa itu cut ?


CUT
Apa Itu cut ? dalam bahasa inggris kata cut sering diartikan “potong”. Namun sekarang kita akan membahas cut yang ada di dalam penggunaan computer.
Cut adalah : Perintah yang digunakan untuk editing dokumen yang  biasanya berfungsi  untuk memotong dan
                   menyimpan  paragraph , kata  atau objek  ke dalam clipboard, biasanya icon cut bergambar
                   seperti gunting.
Sekarang kita akan belajar penggunaan cut dalam Microsoft word 2003, 2007 dan  OO.writer.
*      Pada Microsoft word 2003
Untuk penggunaan cut dalam editing dokumen dalam Microsoft word dapat dilakukan dengan menggunakan keyboard dan mouse.

Dengan mouse :


                                                                                                                                                                               




Setelah itu ,


Atau dapat dilakukan dengan cara : klik  pada menu bar computer , lalu ada sub menu edit berisi perintah yang ingin kita  pilih  , lalu klik edit lalu pilih cut.

Menggunakan keyboard :
Setiap langkah  menggunakan tombol yang ada di keyboard computer (movement keys)

                   
Pilh dokumen, paragraph atau objek yang mau kita cut dengan cara tangan kiri menekan tombol shift dan tangan kanan menekan movement keys   untuk mengarahkanya . Lalu shortcut pada keyboard  ctrl+x dan enter.

*      Pada Microsoft word 2007 :Menggunakan mouse :
1.       Klik tombol mouse untuk menyisipkan  pada awal blok, tarik ke ujung blok (kemana anda inginkan ) dan lepaskan  tombol mouse       
                                                                                                    







 

2.  Lalu klik icon cut yang bergambar gunting 

      











Lalu tempatkan paragraph yang di cut tadi sesuai  tempat yang anda inginkan.

Menggunakan keyboard :
1.       Letakkan tanda sisip pada awal kata/ dokumen / objek yang anda inginkan lalu tangan kiri menekan shift dan tangan kanan memegang  tombol  movement keys , lalu lepaskan.


2.       Setelah di blok lalu tekan short cut pada keyboard dengan menekan  ctrl +X . Maka teks yang sudah di beri perintah cut akan terpotong.

*      Pada OO.Writer
Menggunaka mouse :
1         .Klik pada icon aplikasi OOo (Open office) dengan memilih oo writer.


2. sorot dan blok kata/paragraph / objek  yang akan di cut , lalu  klik icon cut pada function bar .

3.       Lalu tempatkan pada tempat yang kalian inginkan.

Menggunakan keyboard : prinsip menggunakan movement keys yang ada di keyboard.
Blok  kata/ paragraph / dokumen , setelah itu short cut pada keyboard dengan menekan ctrl + X Atau dengan cara setelah di blok tekan Ctrl+E (menunjukkan edit pada menu bar ) lalu pilih cut dengan menggunakan movement keys .

Penggunaan perintah cut sebenarnya baik di dalam Microsoft word 2003 atau Microsoft 2007 dan open office oo writer sebenarnya sama yaitu sama-sama memberikan perintah yang digunakan untuk memotong paragraph atau kata beserta objek.


PENGGUNAAN PERINTAH CUT

Jenis program aplikasi
Persamaan

Perbedaan
1. Microsoft word 2003
- Memberikan perintah potong  pada objek
- saat menjalankan  perintah dapat menggunakan mouse maupun keyboard
- perintah cut terdapat pada menu bar edit
- shortcut keyboard ctrl + X
- icon cut terleak pada toolbar standar
- Pada Microsoft word 2003 perintah cut terletak pada menu editing.
-Extensi word document
2. Microsoft word 2007

- Memberikan perintah potong  pada objek
-saat menjalankan  perintah dapat menggunakan mouse maupun keyboard
-perintah cut terdapat pada menu bar edit
- shortcut keyboard ctrl + X
- icon cut terleak pada toolbar standar
- Pada Microsoft word 2007 perintah cut terletak pada menu editing.
- Extensi word document
3. Open office writer
- Memberikan perintah potong    pada objek
-saat menjalankan  perintah dapat menggunakan mouse maupun keyboard
- perintah cut terdapat pada menu bar edit
- shortcut keyboard ctrl + X
- icon cut terleak pada toolbar standar
- Pada open office writer perintah cut terletak pada menu function
- Extensi OOdt
- ada  pilihan cara dalam menjalankan perintah cut  di oo writer menggunakan keyboard.

Sebenarnya dalam menggunakan perintah cut baik di Microsoft word 2003, 2007 dan open office writer sama. Namun dari setiap program aplikasi pengolah kata memiliki kelebihan dan kekurangan  masing-masing dalam penggunaanya. Namun dari ketiga program aplikasi pengolah kata diatas kebanyakan yang di minati oleh penggunya adalah Microsoft word 2007 . Tapi sebenarnya lebih menguntungkan  jika menggunakan open office write, karena untuk memperolehnya lebih mudah dari pada Microsoft word . Kalau oo writer bisa di buka di windows dan ada yang secara langsung terdapat pada computer dengan system operasi linux, hal ini tentu berbeda dengan Microsoft yang penggunaanya harus berbasis windows. Kalau memang di perlukan Microsoft harus di install terlebih dahulu.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Ajar Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) Semester I SBI Sekolah Bertaraf Internasional
Smpn 1 pecangaan.

Buku Ajar Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) Semester II SBI Sekolah Bertaraf Internasional
Smpn 1 pecangaan.

Sadiman.2006. Tekhnologi Informasi Dan Komunikasi SMA Kelas XI . Jakarta : Erlangga
ml.scribd.com/ belajar tekhnologi informasi dan komunikasi
id.scrbd.com/MS.WORD 2003

Sabtu, 23 Juni 2012

Amnion Detection

ketuban pecah dini detection
pernahkah kalian  membayangkan sebuah alat pendeteksi cairan ketuban ???
Kalau difikir-fikir ,memang alat pendeteksi  itu sulit untuk diwujudkan , tapi enak juga kalau kita berimajinasi untuk membuatnya ….. terlebih jika kita mampu mewujudkan  kehadiran alat itu..

Let’s GO to make IT,, Be happy !!!!!
Namun sebelumnya aku akan bercerita sedikit tentang seluk beluk dari cairan ketuban itu  sendiri teman,,





Cairan amnion atau yang biasanya kita sebut dengan  air ketuban  adalah :
Cairan yang dihasilkan janin dan selaput yang mengelilinginya. Meskipun sebutannya “air”, namun air ketuban yang mempunyai berat jenis 1,008 ini hanya 98% yang benar-benar merupakan air. Dua persen sisanya berupa garam anorganik serta bahan-bahan organik. Bahan organiknya berupa rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi). Selain itu terdapat juga verniks kaseosa (lemak berwarna putih yang meliputi tubuh bayi). Lemak ini pun pada beberapa bayi terutama yang belum berusia cukup bulan masih banyak menyelimuti tubuh bayi.
Lalu apakah fungsi dari cairan amnion ini ya?
Pada saat kehamilan cairan amnion atau ketuban ini berfungsi untuk mempertahankan atau memberi perlindungan terhadap bayi dari benturan yang diakibatkan oleh lingkungan diluar rahim. Selain itu air ketuban bisa membuat janin bergerak dengan bebas ke segala arah. manfaat lain dari air ketuban ini adalah menstabilkan suhu badan janin (perlu diketahui bahwa suhu di dalam tubuh kita lebih tinggi daripada suhu di kulit),meratakan tekanan di dalam rongga rahim pada saat proses persalinan sehingga mulut rahim membuka dan membuat jalan bagi janin.
Dan jika selaput ketuban sudah pecah, maka air ketuban akan membersihkan jalan lahir dengan cairan yang steril sehingga bayi kurang mengalami infeksi.

Lalu masalah-masalah apa saja yang biasanya terjadi pada cairan ketuban?
Contoh dari beberapa masalah yang berkaitan dengan cairan ketuban adalah:
1.      Ketuban pecah dini (KPD) atau ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) atau ketuban pecah prematur (KPP) adalah keluarnya cairan dari jalan lahir/vagina sebelum proses persalinan.
Faktor yang berhubungan dengan meningkatnya insidensi KPD antara lain :
    1. Fisiologi selaput amnion/ketuban yang abnormal
    2. Inkompetensi serviks
    3. Infeksi vagina/serviks
    4. Kehamilan ganda
    5. Polihidramnion
    6. Trauma
    7. Distensi uteri
    8. Stress maternal
    9. Stress fetal
    10. Infeksi
    11. Serviks yang pendek
    12. Prosedur medis
Adapun pengaruh ketuban pecah dini terhadap ibu dan janin adalah :
 Bagi Ibu
  • Infeksi intrapartal/dalam persalinan ( Jika terjadi infeksi dan kontraksi ketuban pecah maka bisa menyebabkan sepsis yang selanjutnya dapat mengakibatkan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas)
  • Infeksi puerperalis/ masa nifas
  • Dry labour/Partus lama
  • Perdarahan post partum
  • Meningkatkan tindakan operatif obstetri (khususnya SC)
  • Morbiditas dan mortalitas maternal
Bagi  janin
  • Prematuritas
  • Prolaps funiculli/ penurunan tali pusat
  • Hipoksia dan Asfiksia sekunder (kekurangan oksigen pada bayi)
  • Sindrom deformitas janin
  • Morbiditas dan mortalitas perinatal


2.      Polihidramnion atau disebut juga dengan hidramnion adalah keadaan dimana air ketuban melebihi 2000 ml.
 Polihidramion bisa terjadi karena:
  • Produksi air ketuban bertambah
  • Pengaliran air ketuban terganggu
Dampaknya:
Bagi ibu
  • Perut terasa lebih besar dan lebih berat dari biasa
  • Sesak nafas, beberapa ibu mengalami sesak nafas berat, pada kasus ekstrim ibu hanya bisa bernafas bila berdiri tegak
  • Nyeri ulu hati dan sianosis
  • Nyeri perut karena tegangnya uterus
  • Oliguria. Kasus sangat jarang terjadi. Hal ini terjadi karena urethra mengalami obstruksi akibat uterus yang membesar melebihi kehamilan normal.
Bagi janin
  • Kelainan kongenital
  • Prematuritas
  • Prolapsus tali pusat
3.      Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari normal yaitu kurang dari 500 mL.
Penyebab pasti terjadinya oligohidramnion masih belum diketahui. Namun beberapa keadaan berhubungan dengan oligohidramnion hampir selalu berhubungan dengan obstruksi saluran traktus urinarius janin atau renal agenesis.
Oligohidramnion tidak baik terutama untuk janin. Bila terjadi kehamilan muda akan mengakibatkan gangguan bagi pertumbuhan janin, bahkan bisa terjadi foetus papyreceous, yaitu picak seperti kertas karena tekanan-tekanan. Bila terjadi pada kehamilan lanjut akan terjadi cacat bawaan, cacat karena tekanan atau kulit menjadi tebal dan kering. Selain itu, dapat mengakibatkan kelainan musculoskeletal (sistem otot).


Nah , sekarang bagaimana ya? Cara kita sebagai mahasiswa kreatif dapat menyelesaikan masalah seperti itu.....

Mungkin pertama kali untuk menyelesaikan masalah seperti itu dapat dimulai dari diri sendiri yaitu ibu hamil, bagaiman caranya dia untuk menyikapinya. Dan segera memeriksakannya ke bidan/dokter untuk membantunya.
Namun, kita sebagai jiwa mahasiswa kretif .. Bagaimana cara kita untuk dapat meminimalisir kejadian tersebut dengan mengimajinasiakan dengan menciptakan sebuah alat untuk mendeteksi keadaan cairan ketuban di dalam uterus.. ??    
Bukankah hal  ini menarik??
Kita membuat ciptaan sebuah alat pendeteksi cairan ketuban, untuk mengetahui bagaimana keadaan cairan ketuban itu apakah dalam keadaan normal ataukah dalam keadaan abnormal…
Jadi rancanganya alatnya seperti thermometer, dimana alat seperti  thermometer itu di masukkan lewat vagina. Dimana system kerjanya adalah sebagai berikut:
1.      Ketika umur kehamilan muda, rancangan alatnya  kita beri kertas lakmus terlebih dahulu gunanya untuk mengetahui apakah cairan ketuban pecah apa tidak dengan cara, normal Ph vagina 4,5-5,0 bersifat asam sedangkan Ph cairan amnion adalah 7,0-7,5 jadi bersifat basa. Jadi ketika alat tersebut dimasukkan ke dalam vagina dan berwarna biru berarti menunjukkan terdapat cairan amnion yang merembes ke vagina. Hal ini memungkinkan bahwa adanya cairan amnion mulai pecah sebelum waktunya.
Ketika sudah tau akan hal itu, rancangan alat keduanya adalah membuat suatu cairan yang di masukkan ke rancangan alat tersebut yang dapat mencegah pecahnya cairan amnion serta memperkuat agar cairan amnion tetap utuh sampai janin lahir .
2.      Untuk mendeteksi apakah cairan amnion itu polihidramnion ataukah oligohidramnion??
Rancangan alatnya yaitu: Masih menggunakan alat seperti thermometer itu yang dimasukkan ke dalam uterus. Alat itu akan  menunjukkan angka yang sesuai dengan banyaknya jumlah cairan keseluruhan dalam uterus.
Apabila angka menunjukkan lebih dari 2000 ml maka cairan amnion dalam keadaan polihidramnion, dan apabila angka menunjukkan kurang dari 500 ml maka cairan amnion dalam keadaan oligohidramnion.


Rancangan Imajinasi Amnion Detection