Salam
buat teman-temanku,,, kali ini aku akan bercerita tentang
pengalamanku kemarin…
Do
you interest listen it ???
let’s
do it….
The
experience is the best teacher…
Kalian
tau gag,, sama tempat ini…
Betul
sekali , ini adalah RSUD KUDUS….
Tempat
dimana orang yang sedang sakit mendapatkan perawatanya…
Tempat
ini juga berkesan bagiku… Karena apa??
Karena
tempat ini adalah salah satu tempat aku menimba ilmu kemarin
teman,,,
Jadi,
begini ceritanya… kemarin tanggal 21 mei 2012 adalah
pengalaman pertamaku buat praktik KDPK di RSUD KUDUS. Ini adalah
pengalaman pertama kalinya , aku mulai hidup ditengah-tengah
kehidupan masyarakat. Di sini banyak cerita yang tak pernah aku
rasakan sebelumnya, mulai yang biasanya hidup manja disini kita
di tuntut untuk mandiri. Mulai yang biasanya hidup mementingkan
diri sendiri disini kita dituntut untuk
mementingkan kepentingan orang lain juga. Dan tentunya masih banyak
lagi tuntutan-tuntutan lain yang wajib kita lakukan.
Dan
apakah kamu tau, disaat aku pertama kali praktik KDPK di RSUD KUDUS
aku merasa seperti orang linglung.. yang artinya masih belum tau apa
yang harus saya lakukan untuk pertama kalinya praktik disana. Pertama
kalinya aku bertatap langsung dengan pasien , rasanya lain tak
seperti biasanya. Dan hal yang paling menjengkelkan sekaligus ingin
tertawa geli ketika mengingatnya saat aku di suruh oleh perawat
setempat untuk membantu memasang infus dan tau kenapa ketika disuruh
memberikan injeksi lewat intravena yang melalui selang infus , aku
tusukkan obat itu lewat selang infus dan akhirnya selang infus bocor
dan secara spontan aku panik dan bingung tentang apa yang harus
saya lakukan agar tidak bocor?? selang infus itu….oh NOOO
Inisiatif
mulai muncul ,langsung saja hepafix di sampingku aku rekatkan ke
selang infus, al hasil selang infus tetap bocor dan merembes ke bed
pasien… di saat itu aku takut jika dimarahi oleh perawat
setempat. Dan lebih parahnya si pasien memberi tahuku “ dek itu
tadi yang ditusukkan obat bukan selang infusnya melainkan ada tempat
tersendiri untuk injeksi intravenanya” . Langsung saja mukaku
memerah dan menahan malu atas kejadian itu…
Karena
apa, mengapa pasienya lebih tau dari pada aku???//
Setelah
kejadian itu aku selalu di ledek dan ditertawain oleh perawat yang
jaga dan praktikan lainya. Namun yang lebih malu lagi ketika bertemu
dengan pasien yang aku salah tusuk infusnya./// hhhhhaha
to
be continued……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar